Guest request items atau guest loan items adalah
permintaan tamu untuk meminjam suatu barang dari housekeeping karena tamu tidak
membawa barang tersebut. Contohnya; iron and iron board, plug adaptor, sajadah
atau rukuh, hair drayer gunting, pisau cutter, kursi roda, LCD dan lain
sebagainya. Peminjaman barang-barang tersebut diatas tidak dikenai
biaya, tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan terentu diantaranya:
- batas
waktu peminjaman.
- resiko yang harus ditanggung jika barang rusak atau hilang.
- jumlah
barang yang diminta.
- dan
lain-lain.
Untuk barang-barang tertentu yang benilai tinggi atau perlu
perawatan khusus, bagi tamu yang meminjamnya akan dikenai beban atau sewa,
misalnya; OHP, Laptop, LCD, Slide dan lain-lain.
Setiap peminjaman barang-barang tersebut harus ditulis pada
formulir peminjaman barang (guest loan report) rangkap dua, yang satu
untuk tamu yang bersangkutan sedangkan satunya lagi untuk arsip housekeeping. Khusus
peminjaman seterika biasanya dibatasi sampai dua jam karena dikihawatirkan akan
ada tamu lain yang ingin meminjamnya lagi. Setiap saat order taker dan
supervisor akan selalu memonitor keberadaan barang tersebut dan mengingatkan
kepada room attendant yang bekerja di seksi tersebut untuk melakukan
pengecekan, karena dikhawatirkan akan terbawa oleh tamu yang check out.
·
Permintaan
Penggantian Linen
Prosedur
penggantian linen:
a. Permintaan akan penggantian linen dicatat dalam order taker log book: jam
order, nomor kamar, jenis permintaan, pemberi order, keterangan.
b. Permintaan penggantian llinen segera disampaikan ke petugas kamar melalui
telepon.
c. Room attendant mengganti linen yang diminta dan mengambil linen kotor.
d. Apabila dalam penggantian linen disertai dengan penambahan jumlah linen,
hal ini harus dicatat dalam work sheet maupun order taker log book sebagai
penambahan barang extra.
e. Kehilangan linen di kamar akan dibebankan ke rekening tamu.
·
Permintaan
Tambahan Guest Supplies
Prosedur
penambahan guest suples:
a. Permintaan
akan tambahan guest supplies dicatat dalam order taker log book: jam order,
nomor kamar, jenis permintaan, pemberi order, keterangan.
b. Permintaan penggantian llinen segera disampaikan ke petugas kamar melalui
telepon.
c. Room
attendant akan mengantar guest supplies yang diminta oleh tamu.
d. Tambahan
guest supplies dicatat dicatat dalam work sheet.
·
Make UP
Rool Away Bed atau Folding Extra Bed
Prosedur
make up folding extra bed.
a. Collect
3 single sheet and 1 blanket from the pantry (ambil tiga single sheet dan satu
blanket dari pantry).
b. Roll
away bed can be made up in service area and than transported to the room.
Ensure the roll away bed is free of the dust before sending it to the room.
c. Place
all require linen on a clean surface.
d. Check
mattres protector to the linen room for repair and the stain one for laundry.
e. Place
the first sheet hem side down on the bed, back in on top mater cornerc, sheet
is the ticked in on both side to the botton of the bed.
f. Place
the second sheet hem side up and have top level with base mattres.
g. Spread
blanket evenly, level with the top of blanket.
h. Place
third sheet hem side down level with the top of blanket.
i. Even
out top sheet and fold overhang of second sheet back over the top sheet and the
blanket.
j. Fold
back once again to a with of 15 cm.
k. Tuck
in blanket and sheet at the base and mitre corners.
l. For
storage ob bed, place velci strip firly over bed anf close. Always store the
bed up rightposition whwn not in use.
m. One
complete RAB will be placed I the ovemight sotre for overnight reaquest.
·
Make Up
Baby Cot
Prosedur
make up baby cot:
a. Collect
3 sheet, 1 mattres pad, 1 pillow case and 1 blanket from the linen room (ambil
tiga sheet, satu mettres pad, satu pillow case dan satu blanket dari linen
room).
b. Lay
first sheet hem side down, evenly over the mattres. Ceck on the mattres
protector.
c. Lay
second sheet hem side facing down with the top level with the base of the
mattres.
d. Place
third sheet hem facing down, level with the top of blanket.
e. Event
out top sheet and fold overhang of second sheet back over the top sheet.
f. Fold
back once again. Metter all corners and tuck around.
g. Place
pillow into the pillow on top of the coat. Open end to face the windows side.
h. Cover
up the ready coat to the room, do not hit against the door or wall. Use the
door stopper or sand bag.
·
Menempatkan bunga di VIP Suite Room
a. Flowers
will be ordered recording to the complimentary/charge order issued by front
office.
b. Check
freshness of flower before placing in the room and sprey with water to maintain
the freshness. Place flower at assigned aera only.
c. Inform
the supervisor if the flower down to the housekeeping if it is stiil fresh, if
not discard the flower away and bring the vase down.
Ø MENGATUR PERLENGKAPAN UNTUK TAMU
Beberapa perlengkapan perlu disiapkan
untuk tamu misalnya tempat tidur tambahan, tempat tidur bayi, iron and iron
board atau lainnya. Ketika mengirimkan barang, konfirmasikan dengan tamu dimana
perlengkapan tersebut harus diaur penempatannya. Jangan lupa untuk menyebut namanya pada saat melayani tamu.
A. Tempat tidur tambahan (extra bed) atau tempat tidur bayi (baby
coat).
Letakkan tempat tidur tambahan, kemudian buka lipatannya.
Sesuaikan letak perabotan jika posisinya menyulitkan tamu bergerak dengan aman.
Siapkan tempat tidur atau baby coat sesuai dengan standard yang telah
ditentukan.
B. Seterika (Iron) dan meja seterika (Iron Board).
Letakkan iron board, buka lipatannya kemudian atur dengan baik. Pastikan
bahwa listrik tersedia ditempat yang diinginkan tamu.
Sambungkan seterika pada listrik dan letakkan pada tempat yang tepat di
meja seterika (iron board).
Informasikan pada tamu mengenai cara pemakaian seterika dan pengaturannya.
Untuk
barang-barang yang menggunakan listrik, dan alat berteknologi lainnya, anjurkan
staf teknis untuk menyiapkannya. Perhatikan standard keamanan dan keselamatan
kerja.
Ø Prosedur
Mengatur Perlengkapan untuk Tamu
Langkah-langkah atau prosedur yang perlu diperhatikan
pada saat mengatur perlengkapan untuk tamu diantaranya adalah:
a. Konfirmasikan
terlebih dahulu melalui telepon dan cari tahu apakah tamu sudah selesai
menggunakannya. Pada saat akan melakukan konfirmasi mengenai batas waktu
penggunaan barang melalui telepon, untuk memastikan apakah tamu sudah selesai
menggunakannya, perlu diperhatikan waktu yang telah disepakati agar tamu tidak
komplain.
b. Jika barang tersebut sudah tidak diperlukan lagi, ambil barang tersebut
beserta salinan formulirnya dari tamu.
c. Kembalikan barang ke gudang. Periksa apakah barang tersebut masih dalam
keadaan baik atau tidak, kemudian simpan di tempat semestinya.
d. Catat pengembalian barang pada log book.
e. Jika tamu telah check out ambilh barang dari kamar tamu.
Ø Standard
Keamanan dan Keselamatan Kerja
Beberapa standard keamanan dan keselamatan kerja yang
harus diperhatikan oleh petugas dalam melayani permintaan tamu:
1. Pemilihan kualitas atau identifikasi barang yang akan
dipinjam tamu. Mengenai
kondisi barang tersebut dalam keadaan layak pakai.
2. Perhatikan petunjuk penguunaan peralatan yang tercantum pada badan alat
tersebut atau brosur.
3. Perhatikan cara pengaturan dan peletakan barang di kamar tamu, sehingga
tidak mengganggu lalu lintas dan kenyamanan tamu.
4. Jangan lupa untuk memperhatikan batas waktu pemakaian yang telah
disepakati. Agar kualitas barang tetap terjaga kualitasnya dan untuk
menghindari kelalaian pemakaian alat yang berakibat kecelakaan kerja.
5. Penggunaan perangkat pelindung yang mendukung keselamatan pengguna, seperti
alas kaki, sarung tangan baik yang terbuat dari plastik atau karet, masker
pelindung debu, alas kain, atau bahan luar yang melekat pada peralatan yang
mengandung penghantar listrik tidak berbahaya saat alat digunakan.
Dengan memeprhatikan beberapa standard keamanan dan
keselamatan kerja tersebut diatas, diharapkan dapat menghindari atau
memperkecil kecelakaan kerja baik bagi diri tamu maupun karyawan. Jangan lupa
pula untuk menginformasikan standard keamanan dan keselamatan kerja tersebut
pada setiap melakukan pelayanan permintaan tamu, agar tamu merasa puas,
sehingga dapat menghindari komplaint tamu.
Ø PELAYANAN MINIBAR
Minibar adalah pelayanan minuman (softdrink
dan akoholic drink) dam snack untuk tamu yang disediakan secara pribadi
didalam kamar hotel. Petugas yang memeriksa dan melengkapi minibar tesebut
disebuut minibar attendant. Minibar akan diperiksa oleh minibar
attendant setiap hari dan semua makanan maupun minuman yang telah dikonsumsi
tamu akan dilengkapi kembali, system pembayarannya sesuai dengan makanan
danminuman yang dikonsumsi tamu tersebut.
Untuk tamu tamu-tamu yang akan check out, minibar akan
diperiksa dan dilaorkan minibar attendant ke front office cashier untuk
dimasukkan ke dalam rekening tamu tersebut. Ada beberapa hotel pelayanan minibar
dibebankan kepada housekeeping, dimana pengecekan kelengkapan minibar items
dilakukan oleh room attendant, namun demikian ada juga hotel yang
membebankan minibar service kepada food and baverage service. Semuanya tergantung pada kebijakan
dan peraturan hotel masing-masing.
1. Pemeriksaan Minibar
Hal-hal yang
harus diperhatikan berkaitan mengenai minibar yaitu:
a. Items
yang ada harus sesuai dengan bill (minibar list).
b. Waktu pemeriksaan minibar harus benar, untuk minuman seal atau tutupnya
harus dalam keadaan baik.
c. Tidak terdapat barang yang kadaluwarsa (expired).
d. JIka item telah dikonsumsi harus segera disiisi (refill) kembali.
e. Semua barang yang telah dikonsumsi tamu harus segera dilaporkan ke front
office cashier dengan dilampiri minibar bill.
f. Minibar list akan diperiksa oleh accounting.
g. Copy yang berada di housekeeping untuk file dan sebagai dasar untuk
melengkapibarang yang telah terkonsumsi.
Di setiap akhir shift minibar
attendant harus membuat laporan minibar yang terkonsumsi pada haari itu (minibar
summary), dengan perincian berapa items minibar yang laku dan berapa rupiah
pendapatannya (revenue). Laporan ini dilaporkan ke accounting
2. Prosedur Pembebanan Minibar
a. Kamar
yang disewa (occupied room)
Semua minuman
yang dikonsumsi tamu dicatat dalam minibar bill yang dibuat tiga rangkap,
yakni:
- Asli
(bill putih) untuk tamu.
- Salinan
pertama (bill merah) dikirim ke front office cashier.
- Salinan
kedua ( bill biru) untuk file sebagai dasar untuk melengkapi minibar yang telah
dikonsumsi tamu.
b. Kamar
yang check out
Sebelum tamu check out, minibar akan
diperiksa oleh minibar attendant secara teliti, kemudian minibar bill diisi dan
segera dikirim ke front office cashier. Selanjutnya
berdasarkan catatan pada salinan minibar bill, items di minibar dilengkapi
seperti semula.
c. Tamu yang pindah kamar (room change)
Minibar
attendant akan memriksa kamar yang tamunya pindah ke kamar yang baru. Jika ada
minuman yang dikonsumsi maka segera dibuatkan bill dan akan dikirim ke front
office cashier.
3. Persediaan Minibar
Apabila persediaan minbar sudah hampir
habis maka pihak minibar akan meminta persediaan minuman pada pihak gudang (store).
Minuman diambil dari gudang baru
kemudian disimpan di minbar.
4. Minibar Inventory
Jumlah minuman
pada minibar tiap akhir bula diperiksa kembali dan diperhitungkan sebagai
berikut:
a. Semua persediaan minibar dikamar dijumlah.
b. Semua persediaan minibar digudang dijumlah.
c. Total makanan dan minuman yang sudah dikonsumsi tamu dijumlah.
d. Selanjutnya dimasukkan dalam daftar minibar inventory.
5. Macam-Macam Formulir Minibar
a. Minibar
Bill
Minibar bill adalah
formulir yang berguna untuik mencatat minnuman yang tersedia dikamar. Jika tamu
mengosumsi minuman atau makanan maka jumlah dan jenisnya, harganya, nomor
kamar, dan nama tamu dicata pada formulir ini. Bila bill asli dikirim ke front
office cashier untuk dimasukkan ke dalam rekening tamu, salinan bill yang
lain diarsipkan di minibar office.
b. Daily
Sales Report
Daily salaes report dalah formulir
yang digunakan untuk mencatat semua minuman yang terjual.
c. Daily
Late Charge Report
Daily late charge report adalah formulir untuk mencatat
semua minuman minibar yang ada di kamar yang telah dikonsumsi tamu, tetapi
tidak terbayar. Terjadinya late charge anatar lain disebabkan karena:
a. Petugas
terlambat dalam memberikan laporan minibar bill ke front office cashier.
b. Tamu skipper (tamu kabur dari hotel).
Kerusakan Pada Minibar
Apabila terjadi kerusakan pada isi
minibar, maka minuman tersebut diganti dengan minuman yang masih bagus.
Kerusakan yang terjadi pada minuman dapat disebabkan karena kaleng berkarat,
kaleng penyok, atau minuman sudah kadaluwarsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for visit our simple blog.