Bellboy
atau Porter merupakan sebuah section pada Front Office Departement yang
bertanggung jawab terhadap barang – barang bawaan tamu baik tamu tiba, pindah
kamar dan tamu berangkat. Bellboy memiliki peranan penting dalam memberikan
informasi terkait dengan produk hotel dan produk diluar hotel.
Metode Penanganan Barang (Handling Methods)
a.
Lifting
Yang
dimaksud dengan Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu.
Memeriksa
Tanda Barang Tamu
Bellboy
harus memperhatikan kondisi barang dan tanda penanganan barang, seperti :
b. Stacking
Stacking
adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat
untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang.
1) Placing the hard bag under the soft
one.
Menumpuk
dan meletakkan tas/ barang yang paling keras dibagian bawah
2) The thick bag under the thin one.
Menumpuk
dan meletakkan tas/ barang yang paling tebal dibagian bawah
3) The big bag under the small one.
Menumpuk
dan meletakkan tas/ barang yang paling besar dibagian bawah
Teknik
meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang
pada kereta barang dan pada bagasi bus atau taxi.
Berikut
ini akan dibahas lebih lanjut mengenai SOP seorang Porter baik saat tamu tiba,
pindah kamar dan berangkat.
1. TAMU
TIBA (GUEST CHECK IN)
a.
Mengeluarkan
barang bawaan tamu (unloading luggage)
1. Memberikan
salam kepada tamu (greeting). Ucapkan
salam sesuai waktu : good morning, good afternoon, good evening. Sebutksn nama
tamu jika sudah mengenalnya untuk memberikan perhatian lebih kepadannya.
![]() |
2. Membuka
dan menutup pintu kendaraan.
Pada
hotel besar, tugas ini dilakukan oleh doorman,
namun untuk hotel menengah tugas tersebut dirangkap oleh bellman. Ketika tamu tiba, pastikan kendaraan sudah berhenti
sebelum membuka pintu kendaraan. Bantu tamu keluar dari kendaraan, tutup pintu
dengan hati – hati, pastikan tidak ada bagian baju yang terjepit di pintu.
Berikan bantuan lebih untuk orang tua, wanita hamil, anak – anak atau tamu
cacat. Jika tamu menggunakan taksi, catat nama, nomer taxi dan waktu kedatangan.
Pencatatan nama dan nomer taxi sangat membantu pada saat diperlukan.
3. Mengeluarkan
barang bawaan dari kendaraan dengan hati – hati untuk menghindari terjadinya
benturan yang dapat mengakibatkan kerusakan.
4. Tempatkan
barang bawaan tamu di tempat aman di area pintu utama hotel dan minta tamu
untuk memeriksa barang bawaanya. Jika ada kerusakan pada barang, beritahukan
pada tamu dengan cara yang sopan, agar tidak terjadi klaim kepada hotel atas
kerusakan tersebut. Pastikan tidak ada barang yang tertinggal di dalam
kendaraan. Gunakan trolley bila
perlu.
b.
Mempersilakan
tamu untuk registrasi (escorting the
guest)
1. Antar
atau arahkan tamu ke meja reception
untuk registrasi
2. Tempatkan
barang bawaan tamu ke dalam trolley
selama tamu tersebut mendaftar. Pasang luggage tag pada barang bawaan tamu
setelah diisi informasi mengenai nama tamu, nomer kamar, tanggal kedatangan,
dan keberangkatan dan lain sebagainya.
3. Saat
menunggu tamu sedang registrasi, bellman harus menunggu di tempat yang ideal. Biasanya
dekat dengan pintu masuk dan dapat mengawasi barang bawaan tamu maupun tamunya
yang sedang registrasi, sehingga saat registrasi selesai bellman langsung mengetahui dan menindaklanjutinya.
c.
Mengantar
Tamu dan barang bawaanya ke kamar (escorting
guest to the room)
Setiap
barang yang dibawa oleh bellboy ke kamar tercatat dengan akurat pada formulir
Bellboy Errand Card. Kartu ini harus diisi oleh bellboy sebelum menuju ke kamar
atau diselesaikan setelah mengantar tamu.
Setelah selesai registrasi, jika kamar tamu
sudah siap segera tindak lanjuti dengan prosedur sebagai berikut.
a. Sapa
tamu (greeting) dan perkenalkan nama
sesuai nama di nametag.
b. Tawarkan
bantuan. Tanyakan apakah tamu sudah siap masuk ke kamarnya atau masih ingin
menikmati waktu di lobby hotel.
c. Jika
tamu siap untuk diantar ke kamarnya, pastikan bahwa semua dokumen dan kuncinya
sesuai dengan nomer kamar yang akan ditempati tamu.
d. Idealnya
barang bawaan tamu harus diantar bersamaan dengan tamu. Bila tidak
memungkinkan, harus diantar tidak lebih dari 5 menit setelah tamu ke kamar.
e. Tanyakan
pada tamu apakah barang bawaannya sudah sesuai dengan barang yang ada di
trolley.
f. Antar
tamu ke kamar dengan menggunakan guest
lift (bagi hotel yang memiliki lift). Biarkan tamu ke dalam lift terlebih
dahulu. Setelah tamu masuk, porter mengikutinya
masuk ke dalam lift dan menaruh barang di sudut yang tidak menggangu tamu.
Lalu, tekan nomer lantai yang dituju. Setelah sampai, lift akan terbuka secara
otomatis. Persilakan tamu keluar terlebih dahulu. Keluarlah dengan hati – hati
dan posisikan diri sedikit di depan tamu.
g. Pada
saat mengantar tamu ke kamar, gunakan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan
fasilitas dan layanan hotel kepada tamu seperti restoran, lounge, dan lain
sebagainya.
h. Berikan
informasi pada tamu tentang jalan atau arah ke restoran, kolam renang,dan
fasilitas – fasilitas lain di hotel.
i.
Ketika sudah sampai di kamar tamu,
ketuklah pintu perlahan sebanyak 3 kali dengan menggunakan punggung jari- jari
yang dikepalkan. Sebutkan identitas dengan sopan dan lembut. Setelah benar –
benar tidak ada jawaban, buka pintu kamar tamu secara perlahan.
j.
Persilakan tamu masuk kamar terlebih
dahulu
k. Jika
bellman membawa barang dengan trolley, cukup
hentikan trolley di samping pintu kamar. Jangan sekali – kali membawa trolley ke dalam kamar tamu.
l.
Masuk ke
kamar tamu, Biasanya di hotel yang menggunakan key card, lampu kamar akan menyala secara otomatis. Tetapi jika
menggunakan kunci manual, nyalakan lampu kamar agar tamu bisa melihat kondisi
kamarnya.
m. Letakan
barang pada rak barang atau lemari sesuai dengan bobot barang bawaan tersebut.
Barang – barang yang berat ditaruh paling bawah, jangan menumpuk barang bawaan
tamu mudah pecah (fragile luggage)
n. Jelaskan fasilitas kamar dan layanan hotel.
Terlebih dahulu, minta
izin kepada tamu untuk menjelaskan fasilitas kamar. Jika tamu mengizinkan,
jelaskan fasilitas utama yang diperlukan saja. Penjelasan difokuskan pada acara
pengoperasian. Ini penting karena berbeda merek terkadang berbeda teknik
pengoperasiannya. Fasilitas yang perlu dijelaskan adalah :
ü Saklar
lampu
ü Air
Conditioner
ü Televisi
dan fasilitas elektronik yang lain
ü Bathroom
(tap dan shower)
ü Ektensi
nomer telepon hotel
ü Hotel
directori
ü Brosur
hotel dan bahan promosi lain.
ü Dan
fasilitas lain yang dimiliki oleh kamar hotel.
Selain
itu, jelaskan juga mengenai balcony dan pemandangan yang dipesan tamu.
o. Setelah
menjelaskan tentang fasilitas kamar, tanyakan tamu apakah ada hal lain yang
bisa di bantu. Jika ada segera tindak lanjuti sesuai dengan permintaan tamu.
Jika tidak, letakkan kunci kamar tamu di meja yang mudah dijangkau oleh tamu
atau berikan langsung kepada tamu (tergantung dari standar atau kebijakan hotel
masing – masing)
p. Mininggalkan
kamar.
Sebelum meninggalkan
kamar, lakukan hal sebagai berikut.
·
Pastikan bahwa tamu puas dengan kamarnya
·
Ucapkan terimakasih kepada tamu,
tawarkan bantuan jika suatu saat butuh sesuatu
·
Ucapkan selamat menginap kepada tamu
·
Keluar kamar tanpa membelakangi tamu,
dan tutup pintu perlahan – lahan.
q. Serahkan
guest errand card kepada bell captain
untuk ditulis ke dalam bellboy control
sheet.
2.
TAMU
PINDAH KAMAR (MOVE ROOM)
Perpindahan
kamar oleh tamu merupakan hal yang wajar. Ada beberapa alasan mengapa tamu
ingin pindah kamar, yaitu sebagai berikut.
1. Upselling,
yaitu tamu ingin memiliki kamar yang lebih baik dari kamar sebelumnya dengan
harga yang lebih mahal.
2.
Complain,
yaitu
tamu yang ingin pindah kamar karena merasa tidak nyaman dengan kamar yang ia
tempati saat itu.
Jika
ada tamu yang ingin pindah kamar dengan alasan yang jeas, pihak hotel harus
melayani tamu yang ingin pindah kamar tersebut. Porter harus mampu menangani
barang – barang bawaanya secara aman dan efisien. Terutama menjaga agar barang
bawaan tamu terlindungi dengan baik sampai ke kamar barunya.
Berikut
adalah prosedur yang harus diterapkan oleh porter dalam menangani perpindahan
kamar, yaitu :
1. Dapatkan
room change slip/notice dank unci kamar baru dari reception.
2. Lanjutkan
ke kamar dengan membawa trolley barang.
3. Bantu
tamu mengepak barang dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal di kamar,
periksa bagian – bagian yang tersembunyi.
4. Berikan
kunci kamar yang baru kepada tamu.
5. Minta
kunci kamar yang lama kepada tamu.
6. Isi
bellboy Errand Card
7. Isi
room change slip/notice, tanda tangani dan serahkan kepada reception beserta
kunci kamar lama.
8. Hubungi
bellcaptain untuk memberikan intruksi jika tamu yang menginginkan pindah kamar
tidak berada dalam kamar. Jangan masuk ke kamar jika tamu tidak ada dalam
kamar.
9. Bellcaptain
harus double check nomer kamar kepada receptionist
10. Receptionist
harus menginformasikan Duty Manager, Perpindahan yang tidak dihadiri oleh tamu
yang bersangkutan harus disaksikan oleh Duty Manager. Selain itu petugas
keamanan juga harus menyaksikan perpindahan kamar tersebut.
3.
SOP
MENANGANI TAMU CHECK OUT
1. Informasi Keberangkatan Tamu
a. Informasi Penjemputan Barang Tamu
Bell Captain akan memperoleh informasi tamu berangkat dari :
1) Daftar Tamu Diharapkan Berangkat
(Expected Departure List)
Daftar
yang memuat informasi tentang tamu-tamu yang diharapkan berangkat pada hari
itu.
2) Receptionist
Informasi
yang kedua biasanya diperoleh dari petugas penerima tamu (receptionist). Pada
catatan Expected Departure biasanya bell captain tidak dapat memastikan tamu
mana yang harus didahulukan untuk penanganan barang bawaannya. Oleh karena itu
bell captain akan bertanya pada petugas penerima tamu.
3) Front Office Cashier (Cashier)
Front
Office Cashier biasanya akan menerima informasi langsung dari tamu yang akan
berangkat. Front Office Cashier akan segera memberitahukan hal ini pada bell
captain.
4) Dari Tamu Langsung
Banyak
tamu-tamu yang langsung menghubungi petugas concierge bila ia memerlukan
bantuan untuk penanganan barang bawaannya pada saat akan berangkat.
b. Informasi yang Diperlukan
Informasi
yang diperlukan oleh bell captain untuk memberikan pelayanan penanganan barang
bawaan tamu pada saat berangkat, antara lain:
1) Jumlah Barang (Number of bags)
2) Waktu Penjemputan Ke Kamar (Time of
collection)
3) Kendaraan yang diperlukan (Transportation)
2.
Pengangkutan Barang (Conveying
Luggage)
a. Sebelum Menjemput Barang Ke Kamar
Tamu
1) Bell Captain memberikan perintah
pada Bell Captain
2) Bellboy menerima “Bellboy Errand
Card” yang telah dicap tanggal dan waktu
3) Bellboy melapor pada petugas
pramugraha
4) Mengetuk Pintu Kamar Tamu
5) Memasuki Kamar Tamu
6) Tanyakan Barang Bawaan Tamu yang
akan dibawa
Membawa Barang Bawaan Tamu dari
Kamar
1) Periksa kembali barang-barang tamu
yang tertinggal
2) Memeriksa barang-barang hotel yang
hilang atau rusak
3) Membawa barang keluar kamar
4) Matikan lampu kamar
3.
Pencatatan
a. Bellboy Errand Card
1) Melengkapi catatan pada BBEC
a) Filling out all information
b)
Tulis “KEY OK” bila kunci telah
dikembalikan
Pastikan
kunci kamar telah dikembalikan sebelum tamu meninggalkan hotel. Untuk
itu
periksa kunci kamar pada :
Ñ Kasir
Kantor Depan
Ñ Di
Meja Concierge atau Di Rak Kunci dan Surat
Ñ Di
dalam kamar
Ñ Tanyakan
Pada Tamu
Ñ Di
Kotak Kunci Berangkat (Check-out Key Rack)
Bila
kunci dipastikan telah dikembalikan maka tulis “KEY OK” pada BBEC.
Bila
kunci dinyatakan hilang, maka tulis “KEY LOST” pada BBEC dan laporkan pada
Concierge.
c)
Periksa Pembayaran Tamu
Bila
BBEC telah dilengkapi, maka periksa pembayaran rekening tamu pada Kasir Kantor
Depan. Pastikan tamu telah memnyelesaikan rekeningnya.
·
Minta Cap “PAID” or “CHARGE” pada
Kasir Kantor Depan
Bila tamu telah lunas menyelesaikan rekeningnya, maka minta
cap “PAID” , namaun bila penyelesaiannya rekening tamu menggunakan metode lain
(City Ledger Transfer), maka minta cap “CHARGE”
· Front Office Cashier memberi paraf
pada BBEC
d)
Kembalikan Kunci Kamar dan Bell Boy
Errand Card
2) Membawa Barang Ke Kendaraan
Bellboy harus memeriksa kembali nomor kamar tamu
dan nama tamu pada kartu gantungan barang sebelum barang dibawa ke bagasi
kendaraan.
terima kasih atas infonya kak. kalo boleh tau sumbernya drmn? pliss d blas yah krn sy butuh buat cantumkan d daftar pusataka ku. sekali terima kasih
BalasHapusAi lop yu pull
BalasHapusTerima kasih atas sharingnya, sangat bermanfaat ^_^
BalasHapussekedar berbagi untuk SOP tamu check-in dan check-out menggunakan software hotel bisa disimak di blog Armadillo Hotel tentang Standard Operating Procedure Guest Check-in & Check-out
pengiriman alat berat
BalasHapusjasa pengiriman alat berat
ekspedisi alat berat
jasa ekspedisi alat berat
kirim alat berat
distributor cat berkualitas
distributor minyak goreng murah
distributor sembako
jasa ekspedisi murah
pengiriman barang murah di surabaya
jasa pengiriman barang murah surabaya
pengiriman alat berat kalimantan
jasa pengiriman barang kalimantan
pengiriman barang
pengiriman alat berat papua
distributor pipa winlon
distributor pipa
pipa aksesoris
pipa sambungan
bintangkaryabaru
alat berat murah
alatberat bego
alat berat dump truck
alat berat
komatsu excavator
anugerah logam abadi
ekspedisi disurabaya
jasa pengiriman barang